Kenali Penyakit Punggung Di Bawah Sejak Dini

Nyeri punggung, penyakit yang mungkin terdengar biasa ini, nyatanya memiliki dampak yang besar apabila tidak segera mendapatkan penanganan. Nyeri merupakan pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Nyeri punggung umumnya dapat disebabkan karena terjadinya peregangan berlebihan atau spasme pada jaringan lunak seperti bagian otot, tendon, dan juga ligamen maupun pada jaringan keras seperti tulang dan rawan sendi. 

Untuk gejala awalnya sendiri, salah satunya adalah perasaan nyeri di area leher hingga tulang ekor. Nyeri punggung ini pun, bukan hanya menyerang usia lanjut saja. Mereka yang masih muda pun, bisa menjadi sasaran dari penyakit ini..Rentannya pada usia produktif untuk penyebab jaringan lunak sedangkan rentan usia lanjut biasanya untuk masalah tulang dan persendian. Untuk jenis kelaminnya sendiri, hampir sama. Namun dipengaruhi faktor lain seperti pekerjaan, aktivitas, pola olahroga, dan masih banyak lagi ujar dr. Hendriko Sitorus, Sp.KFR,MARS, AAK di Rumah Sakit Melania Bogor yang selalu berkolaborasi dengan spesialisasi lain seperti dokter ortopedi, syaraf maupun penyakit dalam. Punggung bawah merupakan area yang rentan terkena nyeri. Untuk latihan fisik yang biasanya dilakukan di Rumah Sakit Melania ini seperti latihan menurunkan nyeri dengan teknik relaksasi, latihan penguatan rongga perut di berbagai posisi, dan latihan komponen fisik dasar seperti kekuatan, ketahanan, kelentukan otot, dan juga ketahanan kardiorespirasi serta komposisi tubuh. 


Untuk terapinya, waktu penyembuhan atau pemulihannya pun berdasarkan kondisi dari individunya masing-masing. Adapun untuk terapinya, urnumnya dilakukan selama kurang lebih 1 setengah sampai 3 bulan dan dalam seminggu terapinya sekitar 3-5 kali dengan menggunakan berbagai kombinasi alat. "Semua disesuaikan dengan individu pasien yang dilatarbelakangi oleh berbagai faktor seperti faktor dasar misalnya usia, jenis kelamin, ras, berat,dan juga tinggi badan serta faktor lainnya seperti pekerjaan, waktu luang, dan komponen fisik yang dimiliki". ujar dokter yang memiliki hobi belajar dan juga olahraga ini. 

Dr. Hendriko, selaku Dokter Spesialis Fisik dan Rehalibitasi ini pun memberi pesan, agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat dan juga hendaknya selalu ingat mengenai postur tubuh yang tepat dalam berbagai posisi. Selain itu, pemeriksaan sejak dini pun sangat penting untuk dilakukan karena  apabila didiamkan, nyeri punggung bawah ini akan menimbulkan berbagai penyakit serius seperti saraf kejeepit hingga kelumpuhan